A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Pola ukiran sulur merupakan ornamen tumbuh-tumbuhan yang
bersulur memanjang.
Pola Ukiran Ceplok
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Ukiran gaya Madura dengan ciri utama bunga Ceplok piring.
Pola Ukiran Swastika
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Ukiran gaya Madura dengan pengaruh Mina
Pola Ukiran Kawung
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Pola ukiran Kawung menggambarkan kumpulan bunga yang
berkelompok empat.
ALMARI
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Gaya ukir Jepara, Motif sulur dan kawung
SKETSEL / UKIRAN JAWA TIMUR
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Sebagai hiasan dinding.
KURSI NAGA
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Gaya ukiran Jepara Pengaruh Cina Motif Naga, Digunakan
sebagai kursi tamu.
HIASAN PINTU
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Sebagai hiasan lampu.
JODANG
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Perangkat hantara makanan pada wktu upacara perkawinan.
KAP LAMPU
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Sebagai hisan lampu.
HALUAN PERAHU
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
CERMIN HIAS
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Gaya Madura, dipergunakan oleh Bangsawwn Madura, Motif
Salur-saluran.
DAKON
A s a l : Stedelijk Historisch Museum Surabaya
Permainan Dakon dilakukan oleh para remaja putri pada waktu
senggang. Bertempat diberanda depan. Biji dakon dimasukkan
kedalam luang secara berurutan, yang mempunyai banyak
simpanan dakon dilubang dianggap menang.