Sebagai hasil kontak metamof atau penambahan suhu yang tinggi dan penambahan
tekanan.
Batuan metamorf disebut juga batuan Malihan adalah jenis batuan yang sangat padat
dan kedap air. Batuan metamorf dapat terjadi karena adanya lokasi yang
bersentuhan atau berdekatan dengan magma yang disebut kontak metamorf atau
karena penambahan suhu tinggi (disebut Dinamo Metamorf).
Batuan ini berfungsi sebagai batu hias.
F O S I L
Fosil adalah sisa orgasnisme yang telah membatu.
Jenis fosil dapat dibedakan sebagai berikut :
Fosil hasil prose pembatuan, tulang, kayu
Fosil jenis cetakan, kerang, daun
Fosil hasil mumifikasi, graham stegadon
Berbagai jenis fosil binatang
Gading Stegodon
Kulit kura-kura purba
tengkorak kerbau purba
S i p u t
Geraham bawah stegodon
T i r a m
Tulang pangkal paha beruang air
Tengkorak buaya
BERBAGAI JENIS FOSIL KAYU
BATUAN ENDAPAN
Sebagai hasil proses pengendapan (sedimentasi)
Bagian ini terjadi karena proses pengendapan dan biasanya berlapis-lapis.
Batuan endapan ini terdiri dari sedimen klastis dan sedimen mekanis. Sedimen klastis
terdiri dari hancuran-hancuran kasar, sedangkan sedimen mekanis terjadi dari
hancuran-hancuran halus.
Batuan ini dapat digunakan sebagai bahan bangunan dan industri.
Breksi
Mangan
Sabak
Belerang
Piropilit
Kalpopilit
Leusit
Limonit
Fosfat
Leusit (tefrit)
Konglomerat
Gifs
Tufa kaca
Batu bara
Nafal
Apung tufaan
Zeolit
W a d
Perlit
Lempung
BATUAN BEKU
Sebagai hasil proses pendinginan bahan cair pijar.
Batuan beku terjadi karena proses pendinginan bahan cair pijar berasal dari dalam bumi
(magma).
Berdasarkan tempat pembekuannya dapat dibedakan, batuan-batuan beku dapat
digunakan sebagai bahan bangunan.